Amazing Grace, How Sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost, But now 'am found
Was blind but now I see
Itu adalah cuplikan lagu "Amazing Grace",sebuah lagu sederhana tetapi dengan lirik dan makna yang mendalam. Lagu ini merupakan lagu yang paling banyak dinyanyikan di gereja. Hebatnya lagu ini tidak diciptakan oleh komposer besar layaknya Mozart atau Beethoven. Melainkan oleh seorang pedagang budak Inggris, yang bernama John Newton. Ia selama bertahun-tahun mengirimkan budak-budak Afrika menuju tanah Amerika.
Sebagai hasil usaha ketekunan ibunya yang mendoakannya selama bertahun-tahun, John Newton mengalami perjumpaan dengan Tuhan saat kapalnya menemui badai yang dahsyat. Badai itu membuat kapal itu tidak dapat dikendalikan bahkan para awak kapal pun pasrah untuk ikut tenggelam. John Newton, yang selama ini memperdagangkan budak Afrika demi uang, berdoa dan memohon untuk diselamatkan dari badai tersebut.
Tidak lama kemudian, badai berhenti seakan-akan menjawab doa dari Newton. Doa yang mungkin pertama kali untuk sekian tahun, terjawab oleh kuasa-Nya. John Newton saat itu mulai menumbuhkan iman dalam dirinya. Dirinya mulai percaya bahwa Tuhan bersedia menolong anak-anak-Nya walaupun sudah tersesat begitu jauh.
Ia kemudia menikah pada tahun 1750, dan mempunyai keluarga. Ia juga kemudian dikenal sebagai orang yang rajin ke gereja. Meskipun terus melanjutkan karirnya sebagai pelaut, ia meninggalkan profesi pedagang budak. Bahkan lebih dari itu, ia meyakinkan para awak kapalnya untuk berdoa sebelum memulai pelayaran.
Kemudian pada tahun 1772, ia menulis sebuah himne gereja dengan salah satu lagunya berjudul "Amazing Grace." Lagu yang keudian dipopulerkan oleh orang banyak, diciptakannya dengan latar belakang kesaksiannya saat mengalami badai di atas kapal budaknya.. Lagu ini pula yang menyentuh William Wilberforce, seorang tokoh parlemen Inggris yang kemudian berjuang hingga dihapusnya hukum perbudakan di Inggris.
But God Who calls me here below...
Will be forever mine...
Will be forever mine...
Amazing Grace...
(Dari berbagai sumber dengan perubahan)
No comments:
Post a Comment